Kini Aku Benar2 Jatuh Cinta
"saya kini benar2 jatuh cinta kepada suami ku...!!!"
"saya kini benar2 jatuh cinta kepada suami ku...!!!"
Posted by Sebutir Permata Yang Berharga | Permalink | 3 comments
Ummu Hakim berpesan kepada puterinya pada malam pertama perkahwinannya sebagai berikut:
”Anakku, engkau akan meninggalkan suasana tempat engkau dilahirkan, engkau akan meninggalkan sarang tempat engkau dibesarkan dan berpindah ke sarang lain yang belum pernah kau kenal. Engkau memperoleh teman hidup yang belum biasa menemanimu. Ia menjadi berkuasa ke atas dirimu dan menjaga kehidupanmu. Kerana itu, hendaklah engkau dapat menempatkan dirimu sebagai hamba sahaya baginya, dan dengan demikian ia akan menjadi budak bagimu. Anakku, perhatikanlah beberapa sifat utama yang kupesankan kepadamu, kerana hal itu akan menjadi bekal atau simpanan yang baik bagimu...
1. Temanilah suamimu dengan cara hidup bersederhana, merasa cukup dengan apa yang ada dan bergaullah dengan baik dan patuh.
2. Jagalah dirimu di hadapan matanya dan hidungnya, agar engkau tidak kelihatan buruk dalam pandangannya dan jangan sampai dia mencium bau yang tidak sedap dari badanmu. Bercelaklah, karena celak merupakan hiasan terbaik. Ketahuilah bahawa air adalah pengganti terbaik minyak yang tidak kau punyai
3. Perhatikanlah dengan baik waktu makan suamimu dan jagalah ketenangan di waktu dia sedang tidur, kerana rasa lapar dapat menimbulkan kemarahan, dan tidur yang terganggu biasanya juga membangkitkan kemarahan.
4. Jagalah keamanan rumahnya dan keselamatan hartanya serta peliharalah kehormatan suamimu dan hormatilah anggota-anggota keluarganya. Sebab dengan menjaga keselamatan harta bendanya engkau akan mendapat penghargaan, dan dengan menghormati anggota-anggota keluarganya, engkau akan mendapat perhatian yang baik.
5. Jangan sekali-sekali membicarakan rahsia suamimu kepada orang lain dan jangan pula engkau menentang perintahnya, kerana jika menyebarkan rahsianya engkau tidak akan jujur terhadap dirimu, dan jika menentang perintahnya dia akan marah kepadamu.
6. Janganlah engkau gembira di saat dia sedang sedih, jangan pula engkau kelihatan sedih bila dia sedang bergembira. Sebab, yang pertama itu menunjukkan kependekan fikiranmu, sedang yang kedua dapat mengeruhkan fikirannya.
7. Jadilah engkau orang yang paling menghormati suamimu, dia pasti akan menjadi orang yang paling besar memberikan penghargaan kepada dirimu. Jadilah engkau orang yang paling mudah menyetujui pendapatnya, dia tentu akan menjadi orang yang paling lama menemani hidupmu.
8. Ketahuilah, engkau tidak akan dapat memperolehi keinginanmu sebelum engkau mengutamakan kesukaannya daripada kesukaanmu sendiri atau lebih mengutamakan kesenangannya daripada kesenanganmu sendiri, baik dalam hal-hal yang engkau sukai mahupun yang tidak engkau sukai. Semoga Allah s.w.t menunjukkan pilihan yang baik bagimu.
* Petikan disunting dari buku Mutiara Perkahwinan Menurut Ajaran Islam. Moga terpahat kukuh didalam jiwa dan ingatanku agar menjadi pedoman menjadi seorang isteri solehah kepada seorang suami yang soleh, Zulhadi Mohamad...
(http://www.chegupk.blogspot.com/)
Posted by Sebutir Permata Yang Berharga | Permalink | 4 comments
Posted by Sebutir Permata Yang Berharga | Permalink | 0 comments
Labels: Info
Posted by Sebutir Permata Yang Berharga | Permalink | 0 comments
Sedikit perkongsian sempena Ramadhan yang di nanti2 setiap tahun. Semoga ianya bermanfaat.
Ramadhan Kareem
RAHSIA PUASA
Oleh Drs. Ahmad Yani, MA
Sebagai muslim yang sejati, kedatangan dan kehadiran Ramadhan yang mulia pada tahun ini merupakan sesuatu yang amat membahagiakan kita. Betapa tidak, dengan menunaikan ibadah Ramadhan, amat banyak keuntungan yang akan kita peroleh, baik dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak. Disinilah letak pentingnya bagi kita untuk membuka tabir rahasia puasa sebagai salah satu bagian terpenting dari ibadah Ramadhan.
Dr. Yusuf Qardhawi dalam kitabnya Al Ibadah Fil Islam mengungkapkan ada lima rahasia puasa yang bisa kita buka untuk selanjutnya bisa kita rasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan.
1. Menguatkan Jiwa
Dalam hidup hidup, tak sedikit kita dapati manusia yang didominasi oleh hawa nafsunya, lalu manusia itu menuruti apapun yang menjadi keinginannya meskipun keinginan itu merupakan sesuatu yang bathil dan mengganggu serta merugikan orang lain. Karenanya, di dalam Islam ada perintah untuk memerangi hawa nafsu dalam arti berusaha untuk bisa mengendalikannya, bukan membunuh nafsu yang membuat kita tidak mempunyai keinginan terhadap sesuatu yang bersifat duniawi. Manakala dalam peperangan ini manusia mengalami kekalahan, malapetaka besar akan terjadi karena manusia yang kalah dalam perang melawan hawa nafsu itu akan mengalihkan penuhanan dari kepada Allah Swt sebagai Tuhan yang benar kepada hawa nafsu yang cenderung mengarahkan manusia pada kesesatan. Allah memerintahkan kita memperhatikan masalah ini dalam firman-Nya yang artinya: Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya (QS 45:23).
Dengan ibadah puasa, maka manusia akan berhasil mengendalikan hawa nafsunya yang membuat jiwanya menjadi kuat, bahkan dengan demikian, manusia akan memperoleh derajat yang tinggi seperti layaknya malaikat yang suci dan ini akan membuatnya mampu mengetuk dan membuka pintu-pintu langit hingga segala do’anya dikabulkan oleh Allah Swt, Rasulullah Saw bersabda yang artinya: Ada tiga golongan orang yang tidak ditolak do’a mereka: orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil dan do’a orang yang dizalimi (HR. Tirmidzi).
2. Mendidik Kemauan
Puasa mendidik seseorang untuk memiliki kemauan yang sungguh-sungguh dalam kebaikan, meskipun untuk melaksanakan kebaikan itu terhalang oleh berbagai kendala. Puasa yang baik akan membuat seseorang terus mempertahankan keinginannya yang baik, meskipun peluang untuk menyimpang begitu besar. Karena itu, Rasulullah Saw menyatakan: Puasa itu setengah dari kesabaran.
Dalam kaitan ini, maka puasa akan membuat kekuatan rohani seorang muslim semakin prima. Kekuatan rohani yang prima akan membuat seseorang tidak akan lupa diri meskipun telah mencapai keberhasilan atau kenikmatan duniawi yang sangat besar, dan kekuatan rohani juga akan membuat seorang muslim tidak akan berputus asa meskipun penderitaan yang dialami sangat sulit.
3. Menyehatkan Badan
Disamping kesehatan dan kekuatan rohani, puasa yang baik dan benar juga akan memberikan pengaruh positif berupa kesehatan jasmani. Hal ini tidak hanya dinyatakan oleh Rasulullah Saw, tetapi juga sudah dibuktikan oleh para dokter atau ahli-ahli kesehatan dunia yang membuat kita tidak perlu meragukannya lagi. Mereka berkesimpulan bahwa pada saat-saat tertentu, perut memang harus diistirahatkan dari bekerja memproses makanan yang masuk sebagaimana juga mesin harus diistirahatkan, apalagi di dalam Islam, isi perut kita memang harus dibagi menjadi tiga, sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk air dan sepertiga untuk udara.
4. Mengenal Nilai Kenikmatan
Dalam hidup ini, sebenarnya sudah begitu banyak kenikmatan yang Allah berikan kepada manusia, tapi banyak pula manusia yang tidak pandai mensyukurinya. Dapat satu tidak terasa nikmat karena menginginkan dua, dapat dua tidak terasa nikmat karena menginginkan tiga dan begitulah seterusnya. Padahal kalau manusia mau memperhatikan dan merenungi, apa yang diperolehnya sebenarnya sudah sangat menyenangkan karena begitu banyak orang yang memperoleh sesuatu tidak lebih banyak atau tidak lebih mudah dari apa yang kita peroleh.
Maka dengan puasa, manusia bukan hanya disuruh memperhatikan dan merenungi tentang kenikmatan yang sudah diperolehnya, tapi juga disuruh merasaakan langsung betapa besar sebenarnya nikmat yang Allah berikan kepada kita. Hal ini karena baru beberapa jam saja kita tidak makan dan minum sudah terasa betul penderitaan yang kita alami, dan pada saat kita berbuka puasa, terasa betul besarnya nikmat dari Allah meskipun hanya berupa sebiji kurma atau seteguk air. Disinilah letak pentingnya ibadah puasa guna mendidik kita untuk menyadari tinggi nilai kenikmatan yang Allah berikan agar kita selanjutnya menjadi orang yang pandai bersyukur dan tidak mengecilkan arti kenikmatan dari Allah meskipun dari segi jumlah memang sedikit dan kecil. Rasa syukur memang akan membuat nikmat itu bertambah banyak, baik dari segi jumlah atau paling tidak dari segi rasanya, Allah berfirman yang artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasati Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih (QS 14:7).
5. Mengingat dan Merasakan Penderitaan Orang Lain
Merasakan lapar dan haus juga memberikan pengalaman kepada kita bagaimana beratnya penderitaan yang dirasakan orang lain. Sebab pengalaman lapar dan haus yang kita rasakan akan segera berakhir hanya dengan beberapa jam, sementara penderitaan orang lain entah kapan akan berakhir. Dari sini, semestinya puasa akan menumbuhkan dan memantapkan rasa solidaritas kita kepada kaum muslimin lainnya yang mengalami penderitaan yang hingga kini masih belum teratasi, seperti penderitaan saudara-saudara kita di Ambon atau Maluku, Aceh dan di berbagai wilayah lain di Tanah Air serta yang terjadi di berbagai belahan dunia lainnya seperti di Chechnya, Kosovo, Irak, Palestina dan sebagainya.
Oleh karena itu, sebagai simbol dari rasa solidaritas itu, sebelum Ramadhan berakhir, kita diwajibkan untuk menunaikan zakat agar dengan demikian setahap demi setahap kita bisa mengatasi persoalan-persoalan umat yang menderita. Bahkan zakat itu tidak hanya bagi kepentingan orang yang miskin dan menderita, tapi juga bagi kita yang mengeluarkannya agar dengan demikian, hilang kekotoran jiwa kita yang berkaitan dengan harta seperti gila harta, kikir dan sebagainya. Allah berfirman yang artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendo’alah untuk mereka. Sesungguhnya do’a kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (QS 9:103).
SAMBUT DENGAN GEMBIRA
Karena rahasia puasa merupakan sesuatu yang amat penting bagi kita, maka sudah sepantasnyalah kalau kita harus menyambut kedatangan Ramadhan tahun ini dengan penuh rasa gembira sehingga kegembiraan kita ini akan membuat kita bisa melaksanakan ibadah Ramadhan nanti dengan ringan meskipun sebenarnya ibadah Ramadhan itu berat.
Kegembiraan kita terhadap datangnya bulan Ramadhan harus kita tunjukkan dengan berupaya semaksimal mungkin memanfaatkan Ramadhan tahun sebagai momentum untuk mentarbiyyah (mendidik) diri, keluarga dan masyarakat kearah pengokohan atau pemantapan taqwa kepada Allah Swt, sesuatu yang memang amat kita perlukan bagi upaya meraih keberkahan dari Allah Swt bagi bangsa kita yang hingga kini masih menghadapi berbagai macam persoalan besar. Kita tentu harus prihatin akan kondisi bangsa kita yang sedang mengalami krisis, krisis yang seharusnya diatasi dengan memantapkan iman dan taqwa, tapi malah dengan menggunakan cara sendiri-sendiri yang akhirnya malah memicu pertentangan dan perpecahan yang justeru menjauhkan kita dari rahmat dan keberkahan dari Allah Swt. (Drs. H. Ahmad Yani).
Posted by Sebutir Permata Yang Berharga | Permalink | 0 comments
بسم الله الرحمن الرحيم
Berkali2 saya mencuba untuk update blog ini tetapi gagal dek kerana kerja2 sbg surirumah sedikit membantutkan percambahan idea dan pena ku. Tetapi malam ini bagai tidak sabar rasanya untuk saya menemui laptop yang usang ini. 5 tahun saya hidup bersama laptop yang kini sudah rosak
Kisah ini bukan untuk menjatuhkan sesiapa mahupun menghasut sesiapa namun ini kisah pengalaman yang saya lalui sendiri pada 29/6/2010 di Bukit Baru, Melaka.
Malam tadi saya berada di Melaka untuk menziarahi saudara di sana. Menaiki Viva meluncur laju melalui Kesang dan terus masuk ke Sungai Rambai sehingga singgah di perhentian kami yang pertama iaitu di Kampung Sebatu. Kami, saya mak dan abah, menghadiri majlis jamuan di Kg. Sebatu. Saya sangat kenal dengan kg. ini dek kerana saudara mara yang ramai di kawasan Sebatu, Kandang, Padang Temu dan sedikit di Merlimau. Berlaukkan gulai kambing dan kupang masak sweet sour (rasenye la), mak makan bertambah dan abah memang menggemari kambing namun saya kekenyangan setelah makan berbuka puasa tadi. Maka saya sekadar menghabiskan kupang yang sememangnya marvelous. Terima kasih warga Kg. Sebatu (^_^).
Meneruskan perjalanan ke destinasi dan saya menemui saudara mara saya berdekatan dengan pusat bandaraya Melaka. Setelah selesai sedikit perbincangan dan perkongsian, kami berhajat untuk pulang. Melalui Kg. Bukit Baru, Melaka pada awalnya,
”alamak, silap jalan daaa... sekali ramai orang daaa...”
Mula2 saya menyangka ada pasar malam di kawasan itu. Setelah hampir di gerombolan manusia di situ, kami terkejut dgn 2 puak besar yang berkumpul. Masing2 punya matlamat sendiri dengan dilengkapi peralatan pembesar suara yang sangat kuat. Polis berada di tepi2 jalan memerhatikan keadaan orang ramai yang lalu lalang bagi menjaga keselamatan orang ramai. Sedikit tingkat saya buka untuk mendengar apa butiran yang salah sebuah kumpulan itu suarakan.
”Jika kami diperintahkan berhenti dari mengdakan ceramah ini, kami minta pihak polis menghentikan juga kumpulan di sana sekarang juga...”
Wah, kes berat ni. Baru ku perasan lambaian2 bendera parti memenuhi ruang kawasan itu. Di sebelah
Kumpulan PAS memulakan ceramahnya dengan penceramah yang merupakan YB DAP bagi DUN Melaka. Memulakan sepak tendangnya dengan pendedahan2 penipuan dan rasuah yang di buat oleh BN dan kroninya. Pendedahan yang pertama di sertakan dengan gambar dan bahan bukti yang cukup rapi mengatakan pembikinan sebuah bustop yang sangat simple memakan kos sebanyak RM44 ribu. Sebuah bustop yang tempat duduknya hanya kayu biasa dan blooti atapnya yang sedikit di mamah anai2. Semua itu dipaparkan dan ditunjukkan kepada setiap orang yang hadir menggunakan gambar dan bukti yang di edarkan.
Dengan hanya jarak lebih kurang 100 meter dari tempat permulaan sepak sebentar tadi, pihak UMNO mengumpulkan ramai anak muda memulakan pencaknya dengan laungan ”hidup UMNO, hidup Melayu...!!!”. Skrin besar di pasang dan dipaparkan perlawanan bola antara Jepun dan Paraguey dengan disajikan buah durian yang banyak. ”mari, mari semua jemput makan durian...”. Sedikit tersengih saya dengan gelagat mereka.
Inikah tradisi mereka. Mak saya pun berbisik, ”dulu pernah macam ni Dah, mase Tuan Guru Haji Hadi datang Melaka ni. Macam ni jugak dulu...”
”Ye ke???”. Desas desus yang mak saya dengar selama ini betul rupanya apabila kami sendiri berhadapan dengan situasi tersebut. Kami tak pernah melihat situasi ini di Muar atau mana2 kawasan di Johor. Sangat menarik perhatian kami lalu kami pun terus tetap berada di situ memerhati situasi tersebut sambil menjamah burger.
”Di sana bola, di sini hal memperjuangkan rakyat. Apa sebenarnya yang ada dalam pemikiran mereka ini sebenarnya?”. Sesekali hatiku berbisik mengajukan persoalan yang sama.
Setelah setengah jam mendengar ceramah yang bercampur dengan world cup itu, saya kira Pakatan Rakyat telah pun menjaringkan 1 gol kerana jumlah mereka ternyata lebih ramai dari pasukan yang satu lagi. Maka mereka menang dari sudut kehadiran.
”Kerajaan Negeri Selangor memberikan RM2500 kepada setiap orang yang meninggal di negeri itu tidak kira beragama Islam, Budha atau Hindu”. Kenyataan ringkas setelah sepakan ke 2 berlangsung mencerahkan mataku. Saya lihat ada seorang warga Cina sedikit terkejut dengan kenyataan itu dan serta merta senyum menandakan beliau merasakan haknya juga sebagai rakyat Malaysia. TAWAS (Tabung Warisan Anak Selangor) pula di ketengahkan oleh Naib Presiden Parti Keadilan Rakyat, Mustafa Kamil Ayub menaikkan lagi semangat para ayah dan ibu yang berada disitu. Setiap anak yang baru lahir (sblm usia 1thn) hanya memerlukan modal sebanyak RM100 sebagai permulaan tabung dan bakal mendapat hasil pulangannya sebanyak RM1500 ketika usianya mencecah 18 tahun. Layari http://www.tawas.org.my/
”Selangor boleh buat, masakan kerajaan Negeri Melaka yang kecil ini tak boleh buat?”.
”Ayat politik, biasa la tu...” bisikku...
Tiba2 terdengar suara penceramah sebelah BN mengatakan,
“habislah Melayu kalau Pakatan Rakyat memerintah…”
Hanya terdengar ayat itu sahaja. Menanti jawapan dari Naib Presiden PKR dan terbukti PKR mampu menjawab balas dengan cukup cantik.
”Kononlah, PAS dengan PKR ni ade orang Islam eh. Mestilah mereka akan memperjuangkan Melayu. Tapi DAP? Saya nak tegaskan pada malam ini, Pulau Pinang, pemerintahnya DAP (Lim Guan Eng), telah menaikkan peruntukan Majlis Agama Islam Pulau Pinang dari RM11 juta kepada RM24 juta tuan tuan. Itu DAP, PAS dan PKR apatahlagi. Mana mungkin Melayu dan Islam akan terkubur setelah Desember 2009 3 pemimpin besar Pakatan Rakyat menyetujui bahawa kita akan tetap memperjuangkan Islam dan dasar2nya setelah menang dalam masa yang sama memberi ruang kepada bangsa lain untuk mengamalkan budaya mereka”.
Lebih kurang begitu bunyi nya. Hati saya sentiasa gementar apabila setiap yang diungkap itu berunsurkan janji. Bimbang Allah akan uji pada mereka ini dengan hanya sekali hantaran dugaan. Semoga Allah istiqamah kan mereka dalam perjuangan yang baik ini. (jika benar niatnya untuk rakyat)
﴿يأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُواْ لِمَ تَقُولُونَ مَا لاَ تَفْعَلُونَ ﴾
﴿كَبُرَ مَقْتاً عِندَ اللَّهِ أَن تَقُولُواْ مَا لاَ تَفْعَلُونَ ﴾
2. Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?
3. Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.
(As-Soff:2-3)
Deringan bunyi2 wisel di sebelah kumpulan anak2 muda itu merimaskan saya. Terasa ingin mengetahui apa sebenarnya matlamat mereka berkumpul, makan durian sambil menonton bola. Speaker besar di tepi2 mereka sangat membingitkan dan jeritan2 gol menunjukkan semangat yang jitu sangat mengecewakan. No point.
Inilah kesimpulan ke 2 yang saya buat, pasukan sini telah menjaringkan gol yang ke 2 dengan berasaskan matlamat yang jitu iaitu memberi info, penerangan dan nasihat.
”majlis dengan sukacitanya menjemput Ketua Menteri kesayangan kita, Datuk Ali Rustam untuk memberikan ucapannya. Dengan segala hormatnya di persilakan.”
”Ait, ade Ketua Menteri pulak???”. Mak saya menggaru2 kepala yang tidak gatal itu tanda kepelikan melanda. Ditengah2 anak2 remaja bersorak menonton bola sambil makan durian, KM Melaka turun memberi ucapan? Sejujurnya saya tak pernah melihat penentangan seperti ini berlaku. Di sini pimpinan DAP, PKR dan PAS, di sana Pimpinan BN malah Pimpinan Negeri Melaka. Pelik bin ajaib. Pelawanan semakin menarik dan memasuki zon klimaks.
Sepakan seterusnya di mulakan dengan kata2 pujian kepada Allah dan Rasul junjungan kita Nabi Muhammad s.a.w. YB Salehudin Al-Ayubi melandaskan ceramahnya kepada ayat Al-Qur’an dan Al-Hadith. Cukup simple dengan pakaian kerja (ahli parlimen) berikutan baru tamat sesi penggulungan sidang parlimen untuk hari ini pada jam 8 mlm tadi.
Di seberang sana, KM Melaka juga memulakan dengan kata2 pujian kepada Allah s.w.t dan Rasulullah serta mengalu2kan kedatangan
para penonton yang rata2 anak muda Melaka. Di mulakan dengan penegasan jatidiri sebagai seorang Melayu, kepentingan orang Melayu dalam perlembagaan, menyentuh juga tentang Raja2 Melayu dan juga perjanjian contract sosial. Awalnya berbentuk menyantuni diri sebagai seorang Melayu dan kepentingan mempertahankan orang Melayu. Cukup indah ungkapan kata2 oleh KM Melaka. Sedikit terpersona dengan yang di sana.
”Haishhh... aku kene adil dalam pertandingan ini kerana aku pengadilnya...”. Hatiku menidakkan minatku.
Saya berpaling semula ke arah YB Salehudin, beliau membawa beberapa isu penting juga yang mesti saya mendengarnya dengan teliti sebagai seorang pengadil.
1- APCO
2- Blok minyak L dan M bernilai RM320 bilion telah diserahkan kepada
3- Lesen Judi
4- KWSP rakyat Malaysia yang bekerja di Singapura
5- Penjualan air kepada Singapura
Wah... sungguh banyak isu yang saya baru tau pada malam ini. Isu pertama pemberian RM77 juta kepada APCO (Yahudi) untuk mengajar cara untuk berpersonaliti, berketerampilan dan penasihat media. Lebih kepada keperluan peribadi PM dan beberapa orang lain maka diambil APCO sebagai perunding. Menurut YB Salehudin, tidak ada seorang pun di dalam parlimen menafikan bahawa APCO diupah menjadi perunding malah ditampilkan alasan kenapa APCO yang terpilih sedangkan di Malaysia juga terdapat banyak agensi yang berkelayakan. Katanya agensi di Malaysia tak sehebat APCO yang bertaraf dunia. Hmmm...
Second, malas nak ulas... sebab isu ini sudah di ulas pun... boleh tengok blog Tok Det http://chedet.co.cc/chedetblog/2010/04/malaysias-generosity.html#more . Parlimen dirahsiakan dari isu ini namun mujur Allah s.w.t memberi ruang dan hidayah kepada TOk Det untuk membongkarkannya.
Lesen judi. Siapa yang mula2 ingin menghalalkan lessen judi? Bagi sesiapa yang mengikuti isu ini pasti tau puncanya dari mana. Didedahkan oleh YB Salehudin tadi dengan menyebut semula perkataan Tan Sri Vincent Tan yang mengatakan PM main2 setelah berjanji untuk menghalalkan lesen judi namun ditarik semula. Ini berlaku kerana Pakatan Rakyat dan rakyat bangkit untuk membantah termasuk YB Rasah (DAP) yang bangkit di dalam Parlimen dengan menyatakan bahawa ”judi bukan budaya kami orang tionghua (cina)”. Dengan izin Allah, penghalalan judi ini ditangguh. Namun YB Salehudin mengingatkan bahawa, BN telah kerugian banyak setelah lesen judi ini tidak jadi dihalalkan. Maka bersedialah semua untuk sama2 menghadapi zaman peningkatan harga barang kawalan. (prediction). Atau apa2 bahan ganti kepada kerugian yang di alami oleh BN.
Wow... sangat banyak input yang saya dapat dari sini berbanding yang di
YB Salehudin, “jangan jadi macam otak mereka, otak bola. Diluar cantik di dalam kosong... Kalau berani ayuh kita berdebat secara terbuka di media massa…”
“apa die kata???”
2 kali saya terdengar KM Melaka bertanyakan begitu menggunakan microphone nye. Mak saya gelak besar dek kerana sikap yang di tunjukkan oleh KM Melaka itu seolah2 mengadakan majlis itu sekadar untuk mengambil perhatian orang yang datang mendengar ceramah Pakatan Rakyat. Sebaris ucapan, ketawa. Sebaris ucapan, ketawa. Seterusnya begitu sehingga selesai majlis itu. Mak saya berkerut tanda kepelikan perangai yang ditunjukkan oleh KM Melaka. Apa sebenarnya yang ingin mereka buktikan? Penonton yang ramai kah? Penyokong yang ramai kah? Berceramah paling sedap kah? Speaker paling besar kah?
Seusai ceramah tersebut, kami terus pulang ke rumah. Dalam perjalanan pulang, mak dan abah saling bertukar2 fikiran tentang apa yang kami lihat sebentar tadi. Seakan tidak percaya apa yang berlaku di Melaka. Pertandingan terbuka sebegitu seolah2 tidak bertamadun. Jika mahu berlawan, banyak lagi platform yang ada boleh digunakan namun kenapa memilih jalan seperti itu? Bukankah itu meruntuhkan maruah mereka sendiri?
”dulu pernah macam ni Dah, mase Tuan Guru Haji Hadi datang Melaka ni. Macam ni jugak dulu...” Terngiang bisikan mak pada saya.
Saya tak sanggup nak membuat kesimpulan penilaian setelah PR menang 2-0 keatas BN sepanjang penelitian saya. Saya serah kepada anda untuk tentukannya sendiri...
Inikah yang di katakan politik? Atau ini hanyalah politik nafsu yang dimainkan oleh pemain2nya yang tidak bertamadun? Sampai bila politik negara kita akan berubah kepada bentuk gentlemen seperti yang di lakukan di negara lain? Nak bicara soal negara maju 2020, namun politik negara masih belum sepenuhnya bebas dan negara masih menanggung bebanan hutang yang banyak sehingga 2019.
Hmmm... terkadang muak dengan politik di Malaysia. Tolonglah... Yang salah tolonglah mengaku salah dan yang betul tolonglah tunjuk dengan cara yang terbaik. Demi anak2 kami nanti sebagai bangsa pewaris tanah air ini.
"Kita bukan mewarisi bumi ini tetapi kita meminjamnya dari anak2 kita"
Segala salah dan silap harap dimaafkan. Sekali lagi saya tegaskan, kisah ini bukan untuk menjatuhkan sesiapa mahupun menghasut sesiapa namun ini kisah pengalaman yang saya lalui sendiri pada 29/6/2010 di Bukit Baru, Melaka.
والله أعلم
Posted by Sebutir Permata Yang Berharga | Permalink | 0 comments